Menjaga Stamina Kemenangan
Dari beberapa pertemuan dengan sang deklarator tagar 2019 ganti presiden, Mardani. Ada 2 hal kata kunci yang selalu menjadi perenungan saya. Baik saat di lokasi mau pun usai rapat. Di perjalanan, di rumah, mau tidur dan dalam berbagai aktivitas memenangkan harapan umat.
*Dekat dengan Allah*
*Dekat dengan Allah*
*Dekat dengan Allah*
*Dekat dengan warga*
*Dekat dengan warga*
*Dekat dengan warga*
*_Pesan, Mardani_*
Dua hal ini sepintas seperti biasa-biasa saja. Sungguh inilah sebenar-benarnya kemenangan. Tak berisi teori semata. Kredo ini menghunjam kuat pada sang jenderal Jakarta yang pernah memimpin kemenangan pilkada Anies Sandi. Petuahnya bukan pepesan kosong. Penuh makna mengikat jiwa.
Magnet langit dan magnet bumi kuat melekat. Jika kita dekat pada Allah. Dekat pada warga. Kemenangan tak bisa di raih dengan sim sala bim. Kemenangan untuk Indonesia. Kemenangan untuk umat. Jauh lebih penting dari kemenangan orang per orang. Tapi siapa pun orangnya yang tegas dan tegak berdiri. Di bawah pandu ijtima ulama terlebih menjadi satu-satunya partai Islam yang berada di barisan pendukung Prabowo Sandi. Tak ada keraguan bagi umat yang stamina kemenangannya terus terjaga pasca 212.
Totalitas menangkan PKS dan Mardani hanya itu yang kita bisa berikan.
Jaga stamina kemenangan kita dengan dua hal ini;
Dekat dengan Allah
Dekat dengan warga
Sahabatmu,
Bang Joy
( Dukuh, KranatJati, Rabu 20 Maret 2019. Kediaman Bang Zul )